AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
19 Februari 2025 oleh admin
Jakarta, dpd.go.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Liyanto meluncurkan buku keempatnya. Buku tersebut berjudul “Pencipta Lapangan Kerja : Abraham Liyanto – Anastasia Foe”.
“Buku ini tentang kerja konkrit saya membangun NTT. Buku ini juga sebagai tanda saya sudah memasuki periode keempat di DPD RI,” kata Abraham di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.
Senator yang saat ini duduk di Komite I DPD RI ini menjelaskan, dalam tiga periode sebelumnya, sudah tiga buku dihasilkan. Pada periode pertama (2009-2014), buku yang dihasilkan berjudul “Paul Liyanto Beri Bukti Bukan Janji”. Periode kedua (2014-2019) melahirkan buku berjudul, “Abraham Liyanto Senator Berhati Rakyat”. Sementara periode ketiga (2019-2024, terbit buku berjudul ”Abraham Liyanto Senator Pembawa Berkat”.
Dalam buku keempat, lanjut Abraham, lebih pada kiprahnya bersama istri tercinta Ani, sapaan akrab Anastasia Foe dalam menciptakan lapangan kerja di NTT. Saat ini, sudah ada 359 orang yang bekerja padanya. Mereka tersebar di beberapa perusahaan, lembaga pendidikan dan hotel.
Ada empat perusahaan yang telah didirikan Abraham bersama istri sejak tahun 1987. Perusahaan-perusahaan itu kemudian berkembang hingga membentuk lembaga pendidikan hingga hotel.
Saat ini, Abraham bersama istri memiliki lembaga pendidikan mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang. UCB adalah salah satu kampus unggulan di Provinsi NTT saat ini.
Setelah sukses di lembaga pendidikan, pertengahan tahun 2023 lalu, Abraham dan istri mendirikan hotel bintang empat bernama Harper. Hotel ini untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di NTT terutama dari sektor pariwisata.
Sementara tahun 2025 ini, Abraham dan istri akan membangun rumah sakit internasional bernama Citra Husada. Rumah sakit ini akan menerima perawatan pasien BPJS. Rumah sakit ini juga akan menjadi tempat praktek bagi mahasiswa kedokteran UCB, dimana UCB akan membuka fakultas kedokterannya pada tahun 2025 ini.
“Ini upaya kami membangun NTT. Kami mulai dari pendidikan karena kualitas sumber daya manusia (SDM) NTT masih lemah. Kemudian kami masuk ke kesehatan. Angka stunting di NTT sangat tinggi. Kami yakin ketika pendidikan dan kesehatan beres, pembangunan di sektor lain akan berjalan baik,” jelas Abraham.
Dalam buku keempat ini, dikisahkan juga keberhasilan Abraham dan istri menciptakan tenaga kerja terampil dan berpendidikan. Ini dijalankan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang hendak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Ada dua Balai Latihan Kerja (BLK) yang didirikan sejak tahun 1987 untuk memberikan pelatihan. Tujuannya agar sebelum keluar negeri, PRT mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bekerja. Selain itu, agar pengiriman TKI keluar negeri tidak ilegal, tetapi dilakukan secara sah (legal) oleh dua BLK yang didirikan.
“Sejak tahun 2017, pengiriman TKI dan TKW untuk pembantu sudah berhenti. Sekarang kami mengirim perawat. Negara yang sudah melakukan kerjasama adalah Jepang,” tegas Abraham.
Ketua Badan Sosialisasi MPR ini menyebut pengiriman perawat adalah hasil kerjasama dengan dua perusahaan asal Jepang yaitu Apri dan Incolex dengan UCB Kupang. Kerjasama itu dengan membentuk Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Ishin Jepang Indonesia.
LPK Ishin melatih anak-anak NTT yang mau ke Jepang. Mereka akan diajarkan budaya dan kebiasaan orang Jepang. Setiap hari, mereka juga akan diajarkan bahasa Jepang. Setelah lulus, mereka akan dikirim ke berbagai rumah sakit jompo di Jepang. “Ini yang sedang berjalan saat ini. Jadi kami sudah tidak kirim TKI/TKW, tetapi kirim perawat,” tutup Abraham.
AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
Sosial Media
Ikuti Official Akun Sosial Media
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
TEMUKAN KAMI
© Official website Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2025